Sejumlah desa di Kabupaten Badung, Bali, memiliki keunikan seni budaya, panorama alam, dan keanekaragaman objek wisata. Tradisi dan seni budaya yang diwarisi masyarakat secara turun-temurun menjadi daya tarik wisatawan.
Salah satu tempat di Kabupaten Badung yang cukup menarik adalah Desa Kiadan, Kecamatan Petang. Desa itu memiliki ekowisata desa yang patut diperhitungkan.
Bila Anda berkunjung ke sana, jangan lewatkan kesempatan menyeruput kopi tradisional khas Bali lewat ekowisata Desa Kiadan Pelaga. Masyarakat setempat menyebutnya kopi look. Look merupakan sebutan khas turun-temurun warga
Kekhasan tradisi itu pula yang ditunjukkan warga masyarakat adat Kiadan kepada setiap wisatawan yang datang ke desa mereka. Dengan periuk tanah yang sudah menghitam, minuman disajikan seadanya. Kopi pun dituang dengan sendok besar dari batok kelapa yang terlihat agak using. Sangat natural.
Selain itu, terdapat pula wisata spiritual dengan keberadaan tempat suci (pura) yang berkaitan dengan keberadaan Kebo Iwa.
Tempat lainnya adalah Desa Pangsan dengan pertanian yang terintegrasi, yakni di satu kawasan dikembangkan berbagai jenis komoditas unggulan dalam bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Proses pertanian yang ramah lingkungan, dengan ditata dan dikelola sedemikian rupa, menonjolkan kebersihan, juga dapat dikemas menjadi paket wisata.
Potensi wisata pedesaan Badung Utara juga didukung dengan keberadaan pondok wisata yang fasilitasnya tidak kalah dengan hotel berbintang, meskipun kapasitasnya baru delapan buah.
Jika pengembangan wisata pedesaan Badung Utara itu mengalami perkembangan, wisatawan dapat memanfaatkan rumah-rumah penduduk yang kini mulai dibenahi dan dirancang untuk menerima kunjungan wisatawan.
Sementara itu, Desa Kerta yang ada di sekitarnya telah dikenal wisatawan Denmark sebagai wisata olahraga dengan panorama alam yang indah dan lingkungan asri. Hal itu didukung dengan pemukiman penduduk yang tertata rapi.